Tampilkan postingan dengan label Kelapa Gading. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelapa Gading. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 November 2019

Terapi Tinitus di Thera Afiat Kelapa Gading




Tinitus
Urut dan Bekam Tinitus

Pagi ini kedatangan klien Sumardi yang menderita tinitus. Tinitus merupakan suara berdenging, mendesis, berdengung atau lainnya yang terdengar di telinga atau kepala.  Apa yang didengar Mardi tidak didengar oleh orang lain. Akibatnya terasa menjadi bolot.

Sumardi, menceritakan bahwa dia akan di PHK oleh bossnya bila pendengarannya tidak sembuh untuk satu bulan ke depan. Apa yang dia alami sudah satu semester. Sudah beberapa ahli THT dia datangi namun rezeki kesembuhan belum menghampirinya.

Pagi ini dia ikhtiar di Thera Afiat, dan Sumardi diberikan penjelasan rencana tindakan dengan bekam dan akupresure. Dan dijelaskan probabilitas hasilnya, termasuk studi kemungkinan keberhasilan berdasarkan penelitian. Akhirnya Sumardi menyetujui.

Waktu tindakan satu jam saja. Pertama, dilakukan tindakan akupressur di beberapa titik, belakang, depan, bawah telinga, dipelipis, di tangan, kaki bahkan di lengan dicari meridian yang ada hubungan dengan tinitus.
Setelah itu dibekam, di titik jantung, atas-bawah telinga, samping telinga dan 7 titik sunah.

Secara teori orang sakit telinga karena timbunan oksidan di daerah saraf telinga. Ketika oksidan terkumpul di saraf telinga dalam waktu yang  lama maka akan mengganggu kelancaran peredaran darah di daerah telinga, akibatnya autoimun di daerah telinga menurun. Sehingga mudah terkena radang telinga. Dengan dikeluarkannya oksidan yang terkumpul di daerah telinga, keluhan pun bisa hilang.

Ada hal yang menarik, ketika diurut
Sumardi menjerit-jerit, dan ini baik karena  rahang dan telinga menjadi terbuka.

Tindakan terakhir adalah  diurut syaraf di belakang kepala. Dan aha - Sumardi kini bisa mendengar suara pelan yang ditujukan kepada dirinya.

Semoga Sumardi sembuh tinitusnya dan kembali bisa memdengar suara orang lain dengan baik, sehingga tidak kesandung PHK yang diancamkan kepadanya.
 -o0o-

 https://theraafiat.blogspot.com/2019/11/urut-dan-bekam-tinitus.html?m=1

Untuk penderita tinitus bila ingin mencoba terapi bekam dan urut akupressur, bisa hubungi :

 Rumah sehat Thera Afiat
Jl Kelapa Sawit Raya
Kelapa Gading
Jakarta Utara

Wa 08111494599
Hp 087883171247

#notaverrijp
#theraafiat
#therainstitute
#rehabsendi
#rehabsyaraf
#sakittelinga
#tinitus
 #bekamkelapagading
#bekamsunter
#bekamkodamar
#therainstitute
#kliniksehatafiat
#verrijpma
#notaverrijpma
#tukangbekam
#bekamterdekat
#bekammedis
#bekamsunah
Label
Tinitus, Thera Afiat, Urut Tinitus, Bekam Tinitus, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Verri JP MA,

Senin, 21 Oktober 2019

Test Evaluasi Terapi Telinga










Tuli



๐Ÿ‘‚๐Ÿ‘‚ *Tuli, tunarungu, atau gangguan dengar*  dalam kedokteran adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara.

Klasifikasi๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

Tuli dalam kedokteran dibagi atas 3 jenis:

✅Tuli/Gangguan Dengar Konduktif adalah gangguan dengar yang disebabkan kelainan di telinga bagian luar dan/atau telinga bagian tengah, sedangkan saraf pendengarannya masih baik, dapat terjadi pada orang dengan infeksi telinga tengah, infeksi telinga luar atau adanya serumen di liang telinga.

✅Tuli/Gangguan Dengar Saraf atau Sensorineural yaitu gangguan dengar akibat kerusakan saraf pendengaran, meskipun tidak ada gangguan di telinga bagian luar atau tengah.

✅Tuli/Gangguan Dengar Campuran yaitu gangguan yang merupakan campuran kedua jenis gangguan dengar di atas, selain mengalami kelainan di telinga bagian luar dan tengah juga mengalami gangguan pada saraf pendengaran.

▶Untuk menentukan jenis dan derajat ketulian dapat diperiksa dengan audiometri

Disamping dengan pemeriksaan audiometri, ambang respon seseorang terhadap bunyi dapat juga dilakukan dengan pemeriksaan BERA (Brainstem Evoke Response Audiometry, dapat dilakukan pada pasien yang tidak dapat diajak komunikasi atau anak kecil.

Audio Metri


*Apa itu Pemeriksaan Audiometri?*

Pemeriksaan audiometri adalah sebuah pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa tingkat fungsi dari pendengaran seseorang dengan cara mendengar suara, nada, atau frekuensi tertentu. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi gangguan pendengaran setelah operasi dilakukan pada pengidap tumor di atau sekitar telinga. Tidak hanya itu, pemeriksaan audiometri juga berguna untuk mengevaluasi apakah seseorang membutuhkan alat bantu dengar atau tindakan operasi guna meningkatkan kemampuan pendengaran.



*Kenapa Melakukan Pemeriksaan Audiometri?*

Indikasi pemeriksaan dilakukannya pemeriksaan audiometri adalah:

✅Terjadinya penurunan kualitas pendengaran.

✅Telinga mengeluarkan dengungan.

✅Telinga terasa penuh.

✅Keluar cairan dari telinga.

✅Gangguan keseimbangan.

✅Trauma pada telinga.

Lalu, derajat parameter seseorang mengalami ketulian adalah:

▶Tuli ringan: 26 hingga 40 dB.

▶Tuli sedang: 41 hingga 60 dB.

▶Tuli berat: 61 hingga 90 dB.

▶Tuli sangat berat: Lebih dari 90 dB.

_Sumber :halodoc.Com_

Selasa, 24 September 2019

Tinnitus



*Kisah Nyata : Sy adalah penderita Tinnitus yang Alhamdulillah diberikan kesembuhan oleh Allah dg perantara Terapi telinga...*

Oleh ,: M. Azzis Sodikin 

_Pernah kah Anda merasakan penderitaannya seorang yg menderita Tinnitus ( Telinga berdenging)..??_ 

Sebenarnya Tinnitus bukanlah penyakit, tetapi merupakan salah satu gangguan pendengaran, tinnitus sendiri banyak faktor penyebab nya, bisa dari dalam akibat dr konsumsi obat2 kimia tertentu, gangguan syaraf pendengaran hingga gangguan syaraf pusat di otak, tetapi efek yang di timbulkan Tinnitus jauh lebih mendalam dibandingkan sakit fisik Krn Tinnitus menyerang psikologi seseorang sehingga banyak dari sahabat penderita Tinnitus mengalami depresi, stress, hingga terganggu konsentrasinya.. 

semoga kita semua di jauhkan dari salah satu gangguan telinga ini..aammin..☺๐Ÿ™

Sahabat *KOMSEHATTI* (komunitas Penyehat Tradisional Telinga Indonesia) 

Berikut pengalaman dan testimoni pribadi saya sebagai penderita Tinnitus...


๐Ÿ‘‰ Awal 2010 merupakan sejarah dan pelajaran berharga untuk saya pribadi dan  semoga pengalaman yang saya share ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua... 

Awalnya sering laju saat tugas kerja di Jogja dg sepeda motoran Jogja - Sragen dan ini berlangsung berbulan2 hampir setiap seminggu 3-4x laju. 

Pada suatu pagi saat bangun tidur sy merasakan ada yang aneh, yaitu telinga saya terdengar suara  denging  yang lumayan cukup keras.. awalnya sy anggap itu hal yang biasa. Akan tetapi semakin saya menutup telinga saya, semakin keras suaranya yang saya rasakan... 

Jika hanya berdenging biasa paling lama 1-2 menit sudah hilang. Namun, setelah hampir 30 an menit denging ini tidak kunjung hilang. Dan jantung saya semakin berdebar2 dan gelisah, *apakah saya terkena Tinnitus ?*
 Notabene saat itu sy sendiri adalah seorang praktisi terapi telinga. Akhirnya pada saat itu saya meminta tolong kepada salah satu teman saya untuk melakukan tindakan terapi telinga pada saya. 

Saat selesai di terapi yang  pertama Sangat gelisah, sampai saya menyendiri dan berusaha mengalihkan denging telinga yg saya rasakan, di saat yang lainnya bercanda ria di sisi lain sy menderita dan memang saya berusaha untuk menenangkan diri. 

Malam harinya menjelang tidur suaranya semakin keras dan  untuk mengalihkan suara denging sy menyetel murottal hingga saya bisa tertidur dan pagi hari bangun  tidur masih merasakan hal yg sama seperti hari kemarin. 

Hari ke dua sy minta tolong diterapi Telinga lagi bersama salah satu teman yg bekerja bersebelahan juga ikut terapi telinga. 

Alhamdulillah di hari kedua itu saya SDH merasakan perbedaannya. Meskipun suara denging masih terdengar tetapi saat bis jauh lebih rileks (dalam hati sy mungkin pengaruh dr refleks telinga yg memang sebagai penenang Krn ditelinga ada salah satu point' Shenmen(penenang jiwa) pikiran positif sy) 

Malam hari ketika akan tidur masih sama sy membunyikan murottal Al Qur'an. 

Saat bangun pagi Alhamdulillah ... sy merasakan denging yg keras sdh jauh berkurang. 


Hari ketiga sy minta terapi telinga kembali dan ditambah juga kita saling menterapi refleksi kaki sambil menunggu klien yang datang.

 Alhamdulillah berkat perantara di terapi telinga dan dengan seizin Allah SWT  oleh tmn yang hampir setiap hari selama 14 an  hari tinnitus sy berangsur2 berkurang dan sembuh..

Padahal pada saat itu hampir mau tidur terganggu  oleh suara  *_nging*nging_*  di telinga sampai hampir depresi tiap bangun tidur pagi merasa gelisah.

 Alhamdulillah saat ini meskipun denging itu kadang  masih terasa saat kondisi tertentu misalnya drop atau hampir perjalanan jauh tapi volume dan intensitas nya sangat kecil sekali.

Bersyukur sekali sy diberikan nikmat merasakan Tinnitus sehingga bisa merasakan apa yang klien rasakan Krn sy sendiri pernah mengalami nya... 


Bagi sahabat yang senasib dengan saya jangan berkecil hati terus lah berikhtiar insyaallah semoga sahabat juga bisa mendapatkan kesembuhan dengan perantara Terapi telinga ini.aaminn..

Demikian sedikit kisah saya semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita semua...

#Salam Sehatti๐Ÿ‘‚

Jumat, 23 November 2018

Pijat refleksi Telinga







6 MANFAAT PIJAT TELINGA

( JEPITAN BAJU EMAK JADI JUGA BERMANFAAT ) ๐Ÿ˜Ž

1. Meredakan nyeri punggung & bahu

Aktivitas berat memungkinkan badan rentan mengalami nyeri di bagian punggung dan bahu. Apalagi pergerakan tangan yang selalu aktif, semisal menggendong, mengangkat beban berat, itu semua bisa memungkinkan otot punggung / bahu mengalami ketegangan. Bahkan saking banyaknya kinerja tulang belikat, dapat memungkinkan mengalami cidera ringan. Cobalah menekan / memijat daun telinga bagian atas guna meredakan rasa sakit tersebut. Apabila teknik memijat daun telinga belum menghasilkan efek maksimal, maka ambillah penjepit, lalu letakkan pada daun telinga selama satu menit.

2. Sakit ringan pada organ internal

Untuk sakit ringan pada organ internal layaknya nyeri tulang, otot kram, nyeri akibat sembelit dan lainnya., maka gunakanlah dua jari untuk memberikan pijatan pada bagian bawah daun telinga atas ( lihat gambar ).  Bisa saja meletakkan penjepit selama beberapa menit agar rasa ketidaknyamanan dalam tubuh mereda. Tapi jika rasa sakit pada organ internal kondisinya serius, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui gejalanya secara pasti.

3. Mengatasi nyeri sendi

Titik ketiga terletak di bagian tengah atas daun telinga. Bagian tersebut berkaitan erat dengan sendi tubuh. Jadi, jika Anda mendapati nyeri sendi dan kekakuan, boleh – boleh saja meletakkan penjepit pada daun telinga tadi guna meringankan rasa sakit. Kalau dirasa itu kurang nyaman,  maka gunakan kedua jari tangan untuk memijat daun telinga secara perlahan.

4. Meredakan pilek & nyeri sinus

Kondisi musim tak menentu, kerap kali pilek menyerang kesehatan tubuh. Begitu pula Sinusitis tidak hanya menimbulkan hidung tersumbat, tapi permasalahan ini diberangi dengan rasa nyeri di sekitar area wajah. Ketahuilah, bagian tengah bawah daun telinga ( lihat gambar ), memiliki hubungan dengan tenggorokan serta sinus. Supaya pilek dan nyeri sinus cepat mereda, memijat lembut pada bagian daun telinga tersebut menjadi cara alternatif untuk diterapkan.

5. Meringankan sakit perut

Di atas daun telinga bagian bawah, terdapat titik tekan yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Jika Anda mengalami sakit perut ringan, maka pijatlah bagian daun telinga itu atau meletakkan penjepit selama beberapa saat, supaya masalah pencernaan tidak sampai mengganggu rutinitas keseharian.

6. Meredakan sakit kepala & menurunkan tekanan darah

Manfaat memijat daun telinga paling bawah, dapat membantu menyehatkan Jantung serta mengurangi tekanan darah. Karena pada titik tersebut berkaitan dengan organ jantung maupun Kepala. Dengan demikian, memijat daun telinga bagian bawah ini juga cukup efektif guna meringankan rasa sakit kepala.

Untuk refleksi telinga

Rumah Sehat Thera Afiat
Jln. Kelapa Sawit Raya Blok Dd No.15
Kelapa Gading.
Jakarta utara.
Telp.   08111494599
087883171247
Ibu Sholeh +62 896-2697-9941

Kamis, 21 Mei 2015

Cara Membersihkan Telinga

Cara Membersihkan Telinga
Apa yang akan terjadi jika telinga dibersihkan terlalu sering?
kotoran, telinga, Kulit liang telinga bersifat lembut dan sensitif. Gesekan yang terjadi akibat penggunaan cutton bud dapat menimbulkan luka kecil dan menyebabkan kulit mudah diserang oleh partikel debu dan bakteri sehingga mengalami infeksi. Selain itu, kebiasaan membersihkan telinga akan menghilangkan serumen yang melapisi kulit liang telinga. Tidak adanya serumen di liang telinga akan menyebabkan berkurangnya keasaman di liang telinga, sehingga bakteri dapat tumbuh dengan subur.

Serumen hanya diproduksi di 1/3 bagian luar liang telinga, karena itu serumen tidak akan ditemukan pada bagian telinga yang lebih dalam dekat gendang telinga, kecuali akibat penggunaan cutton bud yang mendorong serumen ke tempat yang lebih dalam. Serumen yang sudah mencapai bagian telinga yang lebih dalam tidak dapat dikeluarkan secara alami oleh liang telinga, sehingga serumen ini akan menumpuk di dalam telinga. Penumpukan serumen di dalam telinga dapat memicu terjadinya infeksi dan gangguan pendengaran.
Penggunaan cutton bud yang salah juga dapat menyebabkan trauma pada gendang telinga dan menyebabkan pecahnya gendang telinga sehingga timbul gangguan pendengaran. Gendang telinga yang pecah memang tidak akan menyebabkan kematian, namun jika tidak diobati dengan tepat dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri yang mematikan.
Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan telinga? Berikut penjelasannya:
Hal yang terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan telinga adalah dengan mengusap lembut bagian luar telinga dengan menggunakan handuk yang direndam air hangat. Bagian luar telinga merupakan tempat dimana terdapat sel-sel kulit yang mati, kotor dan tempat berakhirnya serumen yang dikeluarkan dari liang telinga, sehingga penggunaan handung hangat merupakan cara yang mudah dan aman untuk membersihkan telinga. Hindari untuk menggunakan benda apapun yang dimasukkan ke dalam telinga, seperti kapas pembersih telinga (cutton bud), jari, penjepit, pinsil atapun benda-benda lain.
Jika serumen dirasakan telah menumpuk di dalam telinga, yang ditandai oleh keluhan sakit telinga, gangguan pendengaran, gatal, tercium bau yang tidak enak, atau merasa ada benda asing dalam telinga, maka segeralah berkonsultasi dengan terapis. Terapis akan mengeluarkan serumen yang menumpuk di dalam telinga dengan menggunakan alat-alat khusus untuk tanpa membahayakan telinga. (dr.Dissy)

Boleh juga mencoba terapi Ear Candle therapy (Red).

Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:




Membersihkan Telinga

Membersihkan Telinga

Manusia selalu berusaha untuk menjaga kebersihan tubuhnya, termasuk membersihkan telinga dari kotoran telinga. Banyak orang merasa telinganya seringkali kotor dengan adanya produk kental berwarnya kekuningan yang melekat pada liang telinga mereka sehingga mereka terbiasa untuk membersihkannya setiap hari. Namun, tahukah anda seberapa berharganya kotoran telinga ini bagi telinga anda? 

Kotoran telinga sebenarnya bukanlah hasil dari kumpulan bakteri dan debu yang menumpuk di liang telinga, seperti kepercayaan banyak orang selama ini. Kotoran telinga atau yang dalam dunia kedokteran lebih dikenal sebagai serumen merupakan produk yang dihasilkan oleh kelenjar di liang telinga yang akan melapisi kulit liang telinga serta melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi.
Karena sifatnya yang kental dan lengket, maka serumen mampu menangkap debu dan bakteri serta mencegahnya masuk ke bagian telinga yang lebih dalam. Serumen terdiri dari asam lemak tersaturasi dan keasamannya mampu melawan bakteri yang masuk. Disamping itu, lapisan yang menyerupai lilin ini juga akan menjaga kulit liang telinga agar tetap terlumasi dengan baik sehingga mencegah kulit liang telinga menjadi kering dan mengurangi rasa gatal.

Pada keadaan normal, liang telinga memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri. Secara alami serumen yang terdapat di dalam liang telinga akan berjalan menuju ke bagian luar dari telinga, proses ini dibantu oleh gerakan rahang saat kita mengunyah dan berbicara. Saat serumen telah mencapai area yang dapat dilihat, bersihkanlah dengan menggunakan handuk hangat. Hindarilah penggunaan kapas pembersih telinga (cutton bud), terutama yang bersifat kasar, karena dapat menyebabkan kulit liang telinga terluka dan menimbulkan infeksi bahkan ketulian.

Membersihkan telingabisa juga dengan Ear Candle Therapy.

Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source: