Ternyata, cantik saja tidak cukup. Kulit wajah yang mulus
dan bentuk tubuh yang indah rasanya tak lengkap jika tidak memperhatikan
kebersihan. Salah satunya adalah kebersihan telinga. Jangan anggap enteng kotoran
yang mengendap di rongga telinga, karena dapat berpengaruh pada
pendengaran.
Sebagai pusat keseimbangan
tubuh, telinga memiliki bagian-bagian yang harus diperhatikan. Telinga bagian
luar terdiri atas daun telinga dan selaput gendang. Bagian tengah telinga
terdiri atas selaput gendang hingga batas otak. Sementara telinga bagian dalam
terdiri atas alat pendengaran dan alat keseimbangan. Di telinga luar berkumpul
kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Kotoran kuping yang kerap muncul di
daerah ini adalah endapan minyak yang dihasilkan kelenjar tersebut. Fungsinya,
menghalau serangga yang mencoba masuk ke dalam telinga. Masalahnya, kita sering
mengorek bagian dalam telinga dengan cotton buds. Padahal, kebiasaan buruk
tersebut justru mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam. Sebenarnya kotoran
kuping akan keluar dengan sendirinya berkat dorongan mekanisme otot pipi saat
kita mengunyah makanan. Kotoran itu akan keluar sendiri di daun telinga,
sehingga kita tak perlu mengambil risiko dengan mengorek-ngorek telinga sampai
ke bagian tengah dan dalam, kita cukup membersihkan daun telinga dan telinga
bagian luar saja. Jika kita mengoreknya, kotoran tersebut akan terperangkap
dalam cekungan telinga. Akibatnya kotoran tak bisa keluar sendiri dan setelah
mengendap di dalam liang telinga akan mengeras dan membatu sehingga berbahaya
bagi kesehatan. Ear Candle Therapy Sudah pernah dengar terapi ear candle bukan?
Ear Candle Therapy adalah salah satu perawatan alternatif yang patut dicoba,
yang merupakan salah satu pengobatan tradisional India yang konon dapat membantu
memulihkan tubuh yang lemah, stress dan kini juga dipakai untuk kecantikan
karena dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat. Selain bertujuan
membersihkan rongga telinga dari kotoran, terapi ini juga dipercaya mampu
meningkatkan konsentrasi, meningkatkan mood, membantu penyembuhan penderita
sinusitis, migrain, vertigo, dan insomnia. Biasanya client menjadi jauh lebih
rileks setelah mengikuti terapi ini.
Cara Kerja Ear Candle Therapy Dalam terapi
ini, ear candle bekerja seperti vacuum cleaner yang menyedot kotoran dengan
menggunakan perbedaan suhu dan tekanan. Lilin khusus terapi ditempelkan di
lubang telinga, kemudian mulai dibakar, yang kemudian akan menghasilkan panas.
Tekanan udara di atas menjadi lebih rendah sehingga asap putih hasil bakaran
lilin masuk ke dalam telinga. Setelah tiga perempat lilin terbakar, asap di
dalam telinga pun menjadi jenuh. Dengan adanya aliran udara dan tekanan lebih
dari dalam telinga, maka partikel-partikel yang ada di dalam telinga akan
tersedot keluar, termasuk wax atau minyak berlebih yang ada di dalam rumah
siput. Terapi Ear Candle ini merupakan salah satu perawatan yang cukup digemari
selama 45 menit. Terapi sebaiknya dilakukan minimal 3 kali dengan jarak 14
hari, setelah itu dapat dilakukan maintenance sebulan 1 kali untuk menjaga
kebersihan telinga anda. Untuk membantu agar telinga kita selalu bersih dan
sehat, sebaiknya kita selalu menggunakan ear plug untuk menjaga agar telinga
tidak kemasukan air dan udara. Terutama pada saat berenang, mandi, dan
berkendara dengan sepeda motor. (source : Tanyadok.com)
Untuk
info Ear Candle hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar