Rabu, 24 Juni 2015

Tinnitus

Tinnitus



Tinnitus atau "dering telinga" adalah gejala yang mendasari kondisi daripada penyakit dalam dirinya sendiri.

Pasien mengeluh mendengar suara atau suara bahkan ketika ada tidak ada suara yang sebenarnya di latar belakang.

Anatomi telinga.
Dalam perjalanan normal suara melewati telinga kanal dan jatuh pada telinga drum yang menandai akhir dari telinga luar dan awal telinga tengah.
Telinga tengah menguatkan dan melewati informasi suara ke telinga dalam.
Telinga dalam berisi koklea dan saraf pendengaran.
Koklea tampak seperti rumah siput dan berbentuk tabung spiral, yang berisi sejumlah besar sel-sel rambut yang sensitif.
Saraf mengambil informasi yang sehat dan me-relay ke otak.

Jika beberapa bagian koklea rusak, maka otak mencoba untuk mencari informasi dari bagian lain sehat koklea.

Penyebab Tinnitus sementara.
Tinnitus bisa sementara atau menjengkelkan atau menyedihkan kondisi yang kronis. Tinnitus sementara disebabkan oleh terpapar suara keras seperti berada di arena olahraga atau konser keras.

Terkadang kondisi extra dingin atau flu atau pukulan ke kepala juga dapat menyebabkan tinnitus.

Penyebab Tinnitus berkepanjangan atau berulang.

1. Telinga infeksi-infeksi telinga dalam yang disebut otitis media akut atau kronis otitis media.
2. Adanya sesuatu yang asing atau impaction lilin di telinga.
3. Cedera telinga disebabkan oleh suara keras dapat mengakibatkan tinnitus.
4. Meniere penyakit - penyakit telinga batin yang dicirikan oleh hilangnya pendengaran, pusing, dan tinnitus.
5. Alkohol, kafein dan obat-obatan tertentu seperti antibiotik aminoglycoside (seperti gentamycin, amikacin dll), aspirin, loop diuretik, kanker studi dan agen dll terutama ketika diambil dalam overdosis.
6. Mendasari penyakit seperti tekanan darah tinggi, alergi atau anemia.
7. Kadang-kadang mungkin ada sebab untuk tinnitus, dimana ianya diungkap sebagai "idiopatik tinnitus".
8. Presbyacusis-ini pada dasarnya adalah usia pendengaran terkait. Tinnitus sering disertai dengan gangguan pendengaran pada orang tua.
9. Cedera kepala yang parah, whiplash cedera dll.
10. Beberapa penyakit seperti multiple sclerosis atau tumor otak seperti cerebellopontine-sudut tumor.
11. Otak infeksi seperti meningitis, sifilis, penyakit Lyme dll dapat mengakibatkan tinnitus.
12. Temporomandibular joint (bersama yang menghubungkan rahang bawah melebar ke tengkorak di dasar telinga) disfungsi dan gangguan gigi.
13. Perubahan yang cepat dalam lingkungan tekanan dalam perjalanan menuju dataran tinggi.
14. Psikososial stres dan kebisingan eksposur.

Lebih dalam penyebab Tinnitus.
Tinnitus mungkin tanda utama dari masalah yang lebih dalam seperti tumor telinga batin yang disebut akustik neuroma atau aneurisma yang deformitas pembuluh darah dalam telinga dalam.
Jaringan ini dapat menyebabkan balon pembuluh darah yang membawa risiko pecah.

Jika anda mempunyai gangguan pendengaran di satu telinga, kesulitan dalam memahami pidato dan pusing, ada kesempatan neuroma akustik yang juga dikenal sebagai vestibular schwannoma kemungkinannya anda juga terkena risiko meningioma-tumor otak.

Oleh Dr Ananya Mandal, MD.
Disunting oleh April Cashin-Garbutt, BA Hons (Cantab).

Tambahan :

Solusi yang tepat untuk mengatasi penyakit Tinnitus ini menurut kaidah Thibbun Nabawi tentunya adalah dengan mengamalkan bekam secara intensitas, bekam secara berkala yang dilakukan hanya oleh pakarnya.

Adapun titik-titik bekam pada penyakit ini meliputi titik bekam sunnah dan titik bekam lokal barulah ditambah dengan titik bekam organ dan titik bekam meridien di sekujur tubuh bagi yang menginginkan penyembuhan secara total.

Disamping itu penderita penyakut tinnitus ini juga sangat dianjurkan untuk menggunakan sarana penyembuhan lain seperti yang telah diwasiatkan oleh Rasulullah saw seperti memperbanyak do’a dan bersedekah serta mengkonsumsi herbal.

Untuk info Bekam dan Ear Candle Therapy hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

Label :

Tinnitus, Infeksi Telinga, Radang Telinga, Bekam, Ear Candle Therapy, verri JP MA, artikel,

Selasa, 09 Juni 2015

Membersihkan Kotoran Telinga Ala Rumahan





Kotoran telinga yang berlebihan terkadang sulit dibersihkan. Cairan jahat ini berkumpul di telinga karena trauma atau penyumbatan dalam saluran telinga. Salah satu cara terbaik untuk mengeluarkan kotoran telinga adalah dengan obat rumahan.

Menurut para ahli, kekurangan asam lemak Omega 3, seng, dan magnesium bisa menghasilkan kotoran telinga yang berlebihan. Apabila Anda mengabaikannya akan menumpuk jauh di dalam saluran telinga dari waktu ke waktu. Seseorang juga bisa kehilangan pendengaran karena kotoran yang menumpuk.

Berikut beberapa obat rumahan untuk menyingkirkan kotoran telinga seperti dilansir Boldsky, Senin (19/1/2015):

1. Minyak zaitun

Minyak zaitu merupakan cara yang paling aman dan bisa mengeluarkan kotoran telinga. Celupkan sepotong kapas ke dalam minyak zaitu hangat. Peras kelebihan minyak dan tempatkan kapas di telinga Anda. Setelah 15 menit, keluarkan kapas. Ulangi cara ini sampai kotoran berkurang.

2. Baby oil

Ini merupakan alteratif berikutnya. Baby oil itu lembut dan tak ada efek samping untuk setiap jenis kulit. Lakukan proses yang sama seperti minyak zaitun.

3. Cuka dan alkohol

Campur dua cairan tersebut. Semprotkan ke telinga (dua tetes). Ambil kapas yang bersih dan lembut, pijat telinga bagian dalam. Ulangi proses ini sampai kotoran kuping yang berlebihan bisa diangkat.

4. Air garam

Ini obat terbaik untuk menghilangkan kotoran telinga. Buatlah larutan garam menggunakan air suam-suam kuku. Ketika siap, miringkan kepala Anda ke samping dan teteskan air perlahan-lahan ke dalam telinga. Kembalikan kepala Anda ke posisi normal dan gunakan kapas bola ke telinga Anda. Ulangi proses untuk telinga yang lain.

5. Air hangat

Setelah Anda mandi, cuci telinga Anda dengan air hangat.

6. Minyak kelapa

Tuang minyak kelapa ke dalam sendok, panaskan sendok dengan api lilin. Setelah agak hangat, celupkan kapas bola, hilangkan kelebihan minyak, dan pasang kapas berukuran kecil di telinga Anda. Panas dari minyak kelapa akan merontokkan kotoran telinga.

7. Gliserin

Resep rumahan lain yang gampang untuk membersihkan telinga adalah gliserin. Tuangkan 2 atau 3 tetes gliserin ke telinga. Kemudian bersihkan telinga dengan kapas bola, dan ulangi proses sampai telinga bersih.

8. Bawang putih

Hancurkan bawang putih di ulekan, setelah itu masukkan bawang putih ke sendok dan panaskan di atas lilin. Teteskan minyak yang ada ke telinga. Ini akan membantu membersihkan kotoran telinga.

9. Hidrogen peroksida

Mungkin ini terdengan terlalu kimiawi, tetapi hidrogen peroksida adalah bahan alami. Campurkan peroksida dengan air dengan komposisi yang sama, tuangkan cairan ke dalam kapas, kemudian peras kapas dan masukkan cairan ke telinga.

10. Cuka Apel

Cuka apel adalah resep rumahan yang efektif membersihkan kotoran telinga. Tinggal miringkan kepala Anda ke samping kemudian teteskan 2 atau 3 tetes cuka apel.

Gulung bola kapas di telinga Anda, dan biarkan selama satu jam. Ulangi proses sampai Anda merasa nyaman. (liputan6)


Selain itu yang sudah diketahui  di kalangan umum adalah membersihkan telinga dengan cara Ear Candle Therapy, Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:

label:

Minyak Zaitun, Baby Oil, Cuka dan Alkohol, Air Garam, Minyak Kelapa, Gliserin, Nawang Putih, Hidrogen Peroksida, Cuka Apel, Ear Candle, verri JP MA, artikel,




Kamis, 28 Mei 2015

Tanda Telinga Bermasalah



Gangguan pendengaran umumnya terjadi pada orang usia lanjut. Namun, tak berarti orang usia produktif tidak mengalaminya. Untuk itu, waspadai segala kemungkinan yang terjadi pada pendengaran. Tanda-tanda Anda mengalami gangguan pendengaran adalah:
Orang lain berteriak-teriak karena volume televisi yang Anda setel terlalu kencang.
Anda merasa dapat mendengar apa yang diucapkan orang, namun untuk memahami seluruh perkataannya ternyata menjadi masalah.
Anda mengalami kesulitan bercakap-cakap dalam suasana ramai atau lingkungan yang berisik.
Anda merasa, orang berkomat-kamit.
Anda meminta orang untuk mengulang perkataannya. Atau bahkan kadang Anda bertanya kepada orang di sekitar untuk mengatakan apa yang diucapkannya.
Anda merasa orang-orang berbicara terlalu pelan.
Jika demikian, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter ahli THT (telinga hidung tenggorokan) untuk melakukan serangkaian tes pendengaran. Bila terjadi gangguan, penggunaan alat bantu pendengaran bisa menjadi salah satu pemecahan masalah. (kompasdotcom)

Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:




Kamis, 21 Mei 2015

Telinga Tersumbat Kotoran

Telinga Tersumbat Kotoran

Kotoran telinga normalnya dapat keluar dari telinga secara alami. Tapi seringkali Anda merasakan adanya sumbatan pada telinga atau mengalami gangguan pendengaran. Hal itu mungkin saja disebabkan oleh kotoran telinga atau serumen, yang mengeras dan menyumbat telinga Anda. Gangguan ini dalam dunia medis disebut juga dengan serumen prop.

Apa itu kotoran telinga?
kotoran telinga serumenKotoran telinga merupakan produk yang dihasilkan oleh kelenjar di liang telinga yang akan melapisi kulit liang telinga serta melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi.
Karena sifatnya yang kental dan lengket, maka serumen mampu menangkap debu dan bakteri serta mencegahnya masuk ke bagian telinga yang lebih dalam.
Serumen terdiri dari asam lemak tersaturasi dan keasamannya mampu melawan bakteri yang masuk.

Apa yang menyebabkan kotoran telinga tersumbat?
serumen telinga budeg budek sumbatan kotoranKotoran telinga alami diproduksi oleh tubuh manusia. Pada anak-anak dan orang dewasa yang memproduksi kotoran telinga berlebih memiliki kecenderungan untuk mengalami sumbatan telinga karena adanya penumpukan kotoran telinga. Kotoran telinga yang mengeras dapat memyumbat liang telinga.  Orang yang menggunakan alat bantu dengar ataupun ear plug juga cenderung lebih sering mengalami sumbatan pada telinga.
Apa Saja Tanda-tanda Sumbatan Telinga?
kotoran telinga sumbatan
Kotoran telinga ketika menyumbat liang telinga, dapat menimbulkan kondisi-kondisi berikut ini:
•             Gangguan atau kesulitan mendengar
•             Nyeri pada telinga
•             Rasa penuh pada telinga
•             Trouble hearing

1. Tips Mencegah Terjadinya Sumbatan Telinga:
cotton bud kotoran telingaKotoran telinga kadang kala dapat masuk lebih dalam sebagai akibat penggunaan cotton bud yang seringkali digunakan untuk membersihkan telinga.
Oleh karena itu hindarilah penggunaan kapas pembersih telinga (cotton bud), terutama yang bersifat kasar, karena dapat menyebabkan kulit liang telinga terluka dan menimbulkan infeksi bahkan ketulian.
Jika pun Anda menggunakan cotton bud, maka gunakan hanya untuk pada bagian daun telinga saja dengan cara mengusap perlahan.

2. Tips Mencegah Terjadinya Sumbatan Telinga:
telinga bersih sumbatanKotoran telinga dapat mengembang dan semakin menyumbat liang telinga ketika bersentuhan dalam air ketika mandi atau berenang.
Oleh karena itu senantiasa keringkan telinga Anda setiap kali selesai mandi atau berenang. Bersihkan telinga bagian luar Anda dengan handuk hangat.
Usahakan hindari membersihkan telinga dengan alkohol. Penggunaan alkohol berisiko membuat permukaan kulit telinga menjadi kering dan berpotensi menimbulkan perlukaan ketika Anda mengusap. Penggunaan alkohol juga tidak disarankan karena dapat mematikan bakteri 'baik' yang terdapat di telinga. Jadi paling sesuai adalah cukup dengan air hangat.

3. Tips Mencegah Terjadinya Sumbatan Telinga:
telinga sumbatan bahaya benda asingJangan masukkan jari atau benda lainnya untuk membersihkan telinga Anda. Jika Anda memasukan benda asing ke dalam liang telinga Anda, justru dikhawatirkan serumen yang ada akan semakin masuk ke dalam dan semakin sulit dikeluarkan, sehingga menyebabkan sumbatan.
Selain itu, benda asing yang umum digunakan untuk membersihkan seperti cotton bud, alat korek kuping, dan lainnya dapat menimbulkan luka karena usapan yang terlalu kuat.  Perlukaan akibat hal tersebut akan semakin menyulitkan karena berisiko menimbulkan infeksi lebih parah.

4. Tips Mencegah Terjadinya Sumbatan Telinga:
telinga dokter sumbatanJika sudah menyebabkan gangguan pendengaran, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT. Jangan menunda, semakin dini penanganan yang ada, akan semakin mudah untuk mendapatkan solusi. Komunikasikan dengan terbuka kepada dokter, semakin informatif diri Anda, semakin mudah  dokter dapat mengambil tindakan yang tepat sasaran untuk Anda. (dr NiaOctavia)


Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:




Cara Membersihkan Telinga

Cara Membersihkan Telinga
Apa yang akan terjadi jika telinga dibersihkan terlalu sering?
kotoran, telinga, Kulit liang telinga bersifat lembut dan sensitif. Gesekan yang terjadi akibat penggunaan cutton bud dapat menimbulkan luka kecil dan menyebabkan kulit mudah diserang oleh partikel debu dan bakteri sehingga mengalami infeksi. Selain itu, kebiasaan membersihkan telinga akan menghilangkan serumen yang melapisi kulit liang telinga. Tidak adanya serumen di liang telinga akan menyebabkan berkurangnya keasaman di liang telinga, sehingga bakteri dapat tumbuh dengan subur.

Serumen hanya diproduksi di 1/3 bagian luar liang telinga, karena itu serumen tidak akan ditemukan pada bagian telinga yang lebih dalam dekat gendang telinga, kecuali akibat penggunaan cutton bud yang mendorong serumen ke tempat yang lebih dalam. Serumen yang sudah mencapai bagian telinga yang lebih dalam tidak dapat dikeluarkan secara alami oleh liang telinga, sehingga serumen ini akan menumpuk di dalam telinga. Penumpukan serumen di dalam telinga dapat memicu terjadinya infeksi dan gangguan pendengaran.
Penggunaan cutton bud yang salah juga dapat menyebabkan trauma pada gendang telinga dan menyebabkan pecahnya gendang telinga sehingga timbul gangguan pendengaran. Gendang telinga yang pecah memang tidak akan menyebabkan kematian, namun jika tidak diobati dengan tepat dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri yang mematikan.
Apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan telinga? Berikut penjelasannya:
Hal yang terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan telinga adalah dengan mengusap lembut bagian luar telinga dengan menggunakan handuk yang direndam air hangat. Bagian luar telinga merupakan tempat dimana terdapat sel-sel kulit yang mati, kotor dan tempat berakhirnya serumen yang dikeluarkan dari liang telinga, sehingga penggunaan handung hangat merupakan cara yang mudah dan aman untuk membersihkan telinga. Hindari untuk menggunakan benda apapun yang dimasukkan ke dalam telinga, seperti kapas pembersih telinga (cutton bud), jari, penjepit, pinsil atapun benda-benda lain.
Jika serumen dirasakan telah menumpuk di dalam telinga, yang ditandai oleh keluhan sakit telinga, gangguan pendengaran, gatal, tercium bau yang tidak enak, atau merasa ada benda asing dalam telinga, maka segeralah berkonsultasi dengan terapis. Terapis akan mengeluarkan serumen yang menumpuk di dalam telinga dengan menggunakan alat-alat khusus untuk tanpa membahayakan telinga. (dr.Dissy)

Boleh juga mencoba terapi Ear Candle therapy (Red).

Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:




Membersihkan Telinga

Membersihkan Telinga

Manusia selalu berusaha untuk menjaga kebersihan tubuhnya, termasuk membersihkan telinga dari kotoran telinga. Banyak orang merasa telinganya seringkali kotor dengan adanya produk kental berwarnya kekuningan yang melekat pada liang telinga mereka sehingga mereka terbiasa untuk membersihkannya setiap hari. Namun, tahukah anda seberapa berharganya kotoran telinga ini bagi telinga anda? 

Kotoran telinga sebenarnya bukanlah hasil dari kumpulan bakteri dan debu yang menumpuk di liang telinga, seperti kepercayaan banyak orang selama ini. Kotoran telinga atau yang dalam dunia kedokteran lebih dikenal sebagai serumen merupakan produk yang dihasilkan oleh kelenjar di liang telinga yang akan melapisi kulit liang telinga serta melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi.
Karena sifatnya yang kental dan lengket, maka serumen mampu menangkap debu dan bakteri serta mencegahnya masuk ke bagian telinga yang lebih dalam. Serumen terdiri dari asam lemak tersaturasi dan keasamannya mampu melawan bakteri yang masuk. Disamping itu, lapisan yang menyerupai lilin ini juga akan menjaga kulit liang telinga agar tetap terlumasi dengan baik sehingga mencegah kulit liang telinga menjadi kering dan mengurangi rasa gatal.

Pada keadaan normal, liang telinga memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri. Secara alami serumen yang terdapat di dalam liang telinga akan berjalan menuju ke bagian luar dari telinga, proses ini dibantu oleh gerakan rahang saat kita mengunyah dan berbicara. Saat serumen telah mencapai area yang dapat dilihat, bersihkanlah dengan menggunakan handuk hangat. Hindarilah penggunaan kapas pembersih telinga (cutton bud), terutama yang bersifat kasar, karena dapat menyebabkan kulit liang telinga terluka dan menimbulkan infeksi bahkan ketulian.

Membersihkan telingabisa juga dengan Ear Candle Therapy.

Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:


Pilek Bikin Sakit Telinga

Pilek Bikin Sakit Telinga

Bila Anda sedang terserang penyakit pilek, apakah Anda pernah merasakan rasa tidak nyaman pada telinga Anda seperti perasaan telinga seperti tersumbat? Mengapa bisa terjadi hal tersebut?
Lubang hidung kita salurannya akan bermuara ke tenggorokan. Begitu pula halnya dengan telinga kita. Telinga kita dihubungkan dengan tenggorokan melalui sebuah saluran yang dinamakan tuba eustachius. Saluran ini berfungsi untuk menetralkan tekanan pada telinga tengah supaya sama dengan tekanan udara luar.



Hubungan Pilek dengan Gangguan Kesehatan Telinga
Bila kita sedang pilek, maka produksi lendir saluran napas kita akan meningkat. Meningkatnya produksi lendir ini dapat menyebabkan sumbatan pada saluran tuba tadi. Hal ini bila tidak ditangani dengan segera dapat mengakibatkan infeksi telinga. Penumpukan lendir pada tuba dapat merupakan tempat bakteri untuk berkembang biak. Bila sudah terjadi infeksi, terjadi penumpukan nanah di dalam tuba.
Penumpukan nanah tersebut akan mengganggu fungsi tuba untuk menyeimbangkan tekanan telinga tengah. Lama kelamaan tumpukan nanah tersebut akan keluar merobek gendang telinga, hal ini akan menimbulkan nyeri hebat pada telinga Anda. Selain nyeri, juga dapat timbul demam tinggi. (drAdityaKwee)

Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:




Sakit Telinga Di Pesawat

Sakit Telinga Di Pesawat

Sakit telinga ketika naik pesawat pernah Anda alami? Atau pernahkah Anda merasakan nyeri pada telinga, atau merasakan telinga penuh, atau pendengaran berkurang saat sedang naik pesawat? Ketahuilah, meskipun kondisi tersebut tidak nyaman, namun sebetulnya normal. 
telinga sumbatan pesawat sakit
Dalam dunia kedokteran kondisi ini disebut sebagai barotrauma, yaitu cedera telinga akibat perubahan tekanan udara. Gejala tersebut biasanya akan menghilang saat mendarat, ketika tekanan udara kembali ke taraf normal.
Dalam istilah kedokteran, kondisi ini dikenal dengan istilah barotrauma, dengan terjemahan harfiah ‘baro’ dari bahasa latin yang artinya tekanan dan ‘trauma’ yang artinya (kondisi luka).

Kenapa bisa muncul nyeri?
telinga anatomiPerubahan tekanan udara yang cepat pada kabin pesawat menyebabkan gendang telinga meregang dan tertarik ke dalam, inilah yang menyebabkan nyeri. Saluran atau tuba eustachius.
Jika Anda terbang saat sedang flu atau alergi, gendang telinga mungkin akan lebih teregang karena tuba eustachius tidak dapat bekerja dengan baik untuk menyamakan tekanan.
Sebaiknya atasi flu atau alergi Anda terlebih dahulu sebelum naik pesawat.

1. Tips Mencegah & Mengatasi Sakit Telinga Saat Naik Pesawat
Untuk mencegah, kita harus menyamakan tekanan dengan membiarkan udara masuk ke telinga tengah melalui tuba Eustachius. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
1. Kunyahlah permen karet!
Kegiatan mengunyah permen karet dapat membuka tuba eustachius. Saat terbuka, udara dapat masuk ke telinga tengah melewati hidung atau tenggorokan, tekanan pun akan berkurang.

2. Menguap dan menelan
Jika Anda sudah mengalami sensasi telinga penuh dan pendengaran dirasa berdegup, Anda dapat mencoba cara dengan menguap.  Menguap dapat membantu membuka tuba eustachius  dan dapat menghilangkan sensasi penuh dan berdegup di telinga.
 minum menelan telinga sakit
Selain menguap, Anda dapat juga mengatasinya dengan cara menelan. Minum air putih dapat membantu membuka saluran tuba eustachius dan mengurangi tekanan.

3. Lakukan Valsalva Maneuver
Valsalva Maneuver, mungkin dari namanya kita kurang familiar, namun kemungkinan besar Anda pernah melakukannya atau minimal pernah melihatnya.
 telinga valsalva maneuver
Untuk mengurangi masalah telinga ketika naik pesawat dengan valsalva maneuver adalah dengan cara adalah menekan hidung dengan jari, ambil napas melalui mulut, dan keluarkan udara secara paksa melalu hidung (hidung tetap dalam kondisi ditutup).

4. Minum obat dekongestan

Jika Anda sering mengalami masalah telinga karena perubahan tekanan udara pada saat naik pesawat, Anda dapat mesolusikannya dengan meminum obat dekongestan oral. Pastikan Anda memilih obat dekongestan yang mengandung pseudoefedrin. Atau dapat juga membantu jika Anda memiliki obat dekongestan dalam bentuk spray untuk hidung.

5. Gunakan ear plug (sumbat kuping) khusus
Saat ini terdapat ear plug yang terbuat dari karet silikon berukuran kecil yang memiliki filter untuk mengatasi perubahan tekanan udara di kabin pesawat. Ear plug ini dapat diperoleh di apotik atau toko-toko di bandara.

Catatan Tambahan: Flu Bisa Memperparah
Jika Anda terbang saat sedang flu atau alergi, gendang telinga mungkin akan lebih teregang karena tuba eustachius tidak dapat bekerja dengan baik untuk menyamakan tekanan. Sebaiknya atasi flu atau alergi Anda terlebih dahulu sebelum naik pesawat.
(Source: klickDokter)
Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source:




Selasa, 19 Mei 2015

Perawatan Ear Candle Therapy untuk Kesehatan Anda

Ternyata, cantik saja tidak cukup. Kulit wajah yang mulus dan bentuk tubuh yang indah rasanya tak lengkap jika tidak memperhatikan kebersihan. Salah satunya adalah kebersihan telinga. Jangan anggap enteng kotoran yang mengendap di rongga telinga, karena dapat berpengaruh pada pendengaran.  


Sebagai pusat keseimbangan tubuh, telinga memiliki bagian-bagian yang harus diperhatikan. Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga dan selaput gendang. Bagian tengah telinga terdiri atas selaput gendang hingga batas otak. Sementara telinga bagian dalam terdiri atas alat pendengaran dan alat keseimbangan. Di telinga luar berkumpul kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Kotoran kuping yang kerap muncul di daerah ini adalah endapan minyak yang dihasilkan kelenjar tersebut. Fungsinya, menghalau serangga yang mencoba masuk ke dalam telinga. Masalahnya, kita sering mengorek bagian dalam telinga dengan cotton buds. Padahal, kebiasaan buruk tersebut justru mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam. Sebenarnya kotoran kuping akan keluar dengan sendirinya berkat dorongan mekanisme otot pipi saat kita mengunyah makanan. Kotoran itu akan keluar sendiri di daun telinga, sehingga kita tak perlu mengambil risiko dengan mengorek-ngorek telinga sampai ke bagian tengah dan dalam, kita cukup membersihkan daun telinga dan telinga bagian luar saja. Jika kita mengoreknya, kotoran tersebut akan terperangkap dalam cekungan telinga. Akibatnya kotoran tak bisa keluar sendiri dan setelah mengendap di dalam liang telinga akan mengeras dan membatu sehingga berbahaya bagi kesehatan. Ear Candle Therapy Sudah pernah dengar terapi ear candle bukan? 

Ear Candle Therapy adalah salah satu perawatan alternatif yang patut dicoba, yang merupakan salah satu pengobatan tradisional India yang konon dapat membantu memulihkan tubuh yang lemah, stress dan kini juga dipakai untuk kecantikan karena dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat. Selain bertujuan membersihkan rongga telinga dari kotoran, terapi ini juga dipercaya mampu meningkatkan konsentrasi, meningkatkan mood, membantu penyembuhan penderita sinusitis, migrain, vertigo, dan insomnia. Biasanya client menjadi jauh lebih rileks setelah mengikuti terapi ini. 

Cara Kerja Ear Candle Therapy Dalam terapi ini, ear candle bekerja seperti vacuum cleaner yang menyedot kotoran dengan menggunakan perbedaan suhu dan tekanan. Lilin khusus terapi ditempelkan di lubang telinga, kemudian mulai dibakar, yang kemudian akan menghasilkan panas. Tekanan udara di atas menjadi lebih rendah sehingga asap putih hasil bakaran lilin masuk ke dalam telinga. Setelah tiga perempat lilin terbakar, asap di dalam telinga pun menjadi jenuh. Dengan adanya aliran udara dan tekanan lebih dari dalam telinga, maka partikel-partikel yang ada di dalam telinga akan tersedot keluar, termasuk wax atau minyak berlebih yang ada di dalam rumah siput. Terapi Ear Candle ini merupakan salah satu perawatan yang cukup digemari selama 45 menit. Terapi sebaiknya dilakukan minimal 3 kali dengan jarak 14 hari, setelah itu dapat dilakukan maintenance sebulan 1 kali untuk menjaga kebersihan telinga anda. Untuk membantu agar telinga kita selalu bersih dan sehat, sebaiknya kita selalu menggunakan ear plug untuk menjaga agar telinga tidak kemasukan air dan udara. Terutama pada saat berenang, mandi, dan berkendara dengan sepeda motor. (source : Tanyadok.com)


Untuk info Ear Candle hubungi :

Rumah Sehat Thera Afiat
Jl. Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Jakarta Utara

Telp./WA  08111494599
08788 3171247
Pin 28303BAC

Source: